Pages

Kembara ke Jabal Rahmah


PLAY THE SONG








Berjalan sendiri menangisi diri


Padang pasir berselimut duri


Kisah dulu mencakari hati, oh lemahnya diri





Syurga yang diberi tidak disyukuri,


Cinta manusiawi sibuk diagungi,




Hawa meminta dituruti, membuta tuli,


Dikaburi nikmat dan janji-janji,


Akhirnya dimamah Yang Merajai Hati.







Namun Adam tak mampu hidup sendiri,


Menghadapi realiti bersalut fantasi,


Mengharap Hawa datang kembali,


Hapuskan rindu yang meratah diri,







Suratan takdir perlahan digulungi,


Harapan dan misteri melingkari qalbi,


Namun diri hanyalah abdi,


Jabal Rahmah dipohon sehari-hari, oh indahnya mimpi.







Qanun Allah takkan dimungkiri,


Kisah purba berulang kembali,


Ibarat wayang diulang tayang berkali-kali,


Ditatap diratap pemerhati seni, oh agungnya Ilahi.







No comments:

Post a Comment